THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 20 Januari 2009

OLEH: LANA MAHESA & TAAT FIRMANSYAH
SMK KEHUTANAN KADIPATEN



A. PENDAHULUAN
Kerusakan hutan di Indonesia sudah mencapai pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan, setiap hari pengrusakan hutan terus berlanjut . Keruskan hutan yang sebagian besar disebabkan oleh ulah manusia, dan sebagian besar menggunakan jalan pintas yang tidak halal untuk mencari kekayaan yang melimpah atau ILLEGAL LOGING.
Mengapa dari hari ke hari , tahun ke tahun hutan kita menjadi semakin rusak? Padahal banyak sarjana kehutanan baik strata satu ( Ir , S.Hut ) sampai strata tiga ( DOKTOR ) dangan kompetensi yang tinggi untuk mengelola hutan baik di kalangan .pemerintah maupun swasta.
Untuk menjaga dan melestarikan hutan serta ekosistemnya maka diperlukan para rimbawan sejati yang berintelektual tinggi dan bermoral, serta memiliki pemahaman tentang arti hutan yang sebenarnya.

B. ARTI RIMBAWAN
Menurut bahasa kata “ RIMBAWAN “ berasal dari kata rimba yang berarti hutan. Jadi kata rimbawan dapat kita artikan sebagai orang yang menyadari akan pentingnya hutan bagi kehidupan dan senantiasa engabdikan seluruh hidupnya untuk menjaga dan melestarikan hutan serta ekosistemnya untuk kehidupan di dunia.
Untuk menjadi seorang rimbawan sejati tidaklah mudah, seorang rimbawan harus memiliki tekad yang kuat untuk menyelamatkan hutan dari ancaman kemusnahan karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, juga harus memiliki fisik serta mental yang kuat dalam menghadapi berbagai masalah yang muncul saat menjga hutan serta harus memiliki “ 9 NILAI DASAR RIMBAWAN “ Yang diantaranya :
1. JUJUR
Merupakan sikap seorang rimbawan dimana ia akan selalu melaksanakan sesuatu dengan sepenuh hati dan tidak akan menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan orang lain kepada dirinya.
2. TANGGUNG JAWAB
Adalah sikap seorang rimbawan dimana ia berani menanggung semua resiko atas keputusan atau tindakan yang diambil dan ia memiliki kemauan untuk menyelesaikan semua tugas atau pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tidak melebihi waktu yang telah di tentukan bersama.
3. IKHLAS
Merupakan suatu sikap seorang rimbawqan yang rela dengan sepenuh hati dalam menjalankan tugas yang diberikan kepadanya, walaupun tugas tersebut bertentangan dengan hatinya dan semata-mata hanya karena TUHAN YANG MAHA ESA.

4. DISIPLIN
Merupakan suatu sikap seorang rimbawan yang mempunyai ketaatan atau kesadaran terhadap semua aturan dalam bekerja, aturan hukum dan norma yang berlaku dalam kehidupan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kedisiplinan dapat terlihat dari sikap dan mental dalam melakukan suatu pekerjaan.

5. VISIONER
Merupakan harapan seorang rimbawan atau pamndangan mengarah kedepan dan tujuan yang ingin dicapai.
6. ADIL
Merupakan yang tidak memihak siapapun dan tidak mambeda-bedakan antara orang yang satu dengan orang yang lain yang dilihat dari jabatan atau status orang tersebut.
7. PEDULI
Peduli merupakan sikap seorang rimbawan yang memperhatikan orang lain dan lingkungan disekitarnya seperti ia memperhatikan dirinya sendiri.
8. KERJA SAMA
Kerja sama adalah kemauan dan kesanggupan seorang rimbawan untuk bekerja dengan orang atau pihak lain dalam menyelesaikan masalahatau suatu pekerjaan guna memperoleh yang lebih maksimal.
9. PROFESIONAL
Adalah kemampuan seorang rimbauwan untuk mengerjakan suatu pekerjaan dengan konsep dan tekhnik yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan, yang dilksanakan dengan penuh tanggung jawab

Seseorang dapat menjadi seorang rimbawan saat orang tersebut menyadari arti pentingnya hutan dan ekositemnya bagi kehidupan manusia, dan saat orang tersebut memiliki tekad yang kuat untuk menyelamatkan hutan.

Seorang rimbawan akan menjadi rimbawan sejati apabila ia sudah mengabdikan seluruh hidupnya untuk menyelamatkan hutan, agar menjadi rimbawan sejati dapat melalui pendidikan di bidang kehutanan dan melalui bimbingan psikologis, maksudnya adalah melalui pembentukan sikap dan mental agar menjadi rimbawan yang mempunyai budi pekerti yang luhur.
Mengapa diperlukan rimbawan yang berkualitas pada zaman seperti ini?. Pertanyaan tersebut seharusnya menjadi renungan bagi kita semua betapa rusaknya hutan yang kita miliki akibat kerakusan manusia. Oleh karena itu saat ini diperlikan rimbawan sejati yang mempunyai budi pekerti luhur, jujur, bertanggung jawab untuk melestarikan hutan kita bersama .

C. KESIMPULAN
Hutan di Indonesia sudah banyak mengalami kerusakan yang disebabkan oleh manusia. Oleh karena itu diperlukan rimbawan sejati yang hidup untuk hutan dan ekosistemnya. Sikap seorang rimbawan tercantum dalam “9 NILAI DASAR RIMBAWAN” yang diantaranya; jujur,tanggung jawab, ikhlas, disiplin, visioner, adil, peduli, kerja sama, dan professional.


D. PENUTUP
Hanya sampai disini karangan yang dapat saya tulis mengenai rimbawan sejati dalam melaksanakan untuk menjaga dan melestarikan hutan. Harapan penulis semoga karangan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

0 komentar: